Kamis, 04 Agustus 2011

Cerpen 111 Kata #2

Aku dimana?

Ruangan gelap. Bau obat yang menyeruak. Hening.

Aku meringis kesakitan, selang infus melilit tanganku, darah mulai naik. Lemas.

Aku mencoba bersuara, berharap siapapun untuk datang, dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi padaku…

Sia-sia.

Suaraku sama sekali tak keluar. Darah semakin naik. Kesadaranku berkurang.

Mengapa tak ada seorang pun disini?

Tiba-tiba kurasakan seperti ada yang mengiris dadaku. Lalu memasukkan sesuatu ke dalamnya.

Aku semakin bingung. Aku panik!

Di sela rasa panikku, lampu menyala seketika.

Hey, silau sekali!

Aku memejam. Mencoba untuk beradaptasi dengan cahaya, secara perlahan mataku membuka.

Pandanganku mengelilingi seluruh ruangan.

UGD? Ada apa denganku?

Lalu suara itu muncul.

’Nyalakan! Semoga kali ini dia bisa hidup.’

Dunia seketika berputar.

-----------------------------------------------------------------

UGD. Mereka mencoba untuk menghidupkanku kembali. @fiksimini

6 komentar:

  1. ahhh... akhir yang multitafsir. mantab :)

    BalasHapus
  2. coba kayak yg pertama bi, lebih dahsyat kayaknya, hehehe. (dari @fiksimini-nya ditaruh di akhir).

    BalasHapus
  3. SUKA! SUKA yg ini! blm bnr2 bisa komentar sih. tp tiap apa yang ui baca, pasti ui byangin, dan baru kali ini ui ngebayangin ada di ujung kematian. haha nice post guru!

    BalasHapus